Selasa, 27 September 2016

PELAKSANAAN QURBAN IDUL ADHA 1437H

PENYEMBELIHAN HEWAN QURBAN



Pada hakikatnya, ketika seorang hamba berkurban, ia tengah melepaskan diri atau menyucikan dirinya dari berbagai hal dan sifat yang membuatnya sulit dekat kepada Allah SWT, yaitu sifat-sifat yang sering membuat lalai dari Sang Pencipta karena harta. Dengan berkurban, semua yang membuat tidak bisa dekat dari Allah SWT akan ditinggalkannya. “Seperti anak muda yang sedang jatuh cinta. Harus ditunjukkan seperti mau berkorban untuk kepentingan orang yang dicintai”. 

Perintah Allah SWT agar menyembelih binatang dengan mengeluarkan uang untuk diberikan kepada orang banyak dan fakir miskin memiliki makna supaya orang tidak terikat kekayaan. Dengan dipotongnya hewan, berarti sifat kebinatangan hilang, seperti sifat mengikuti hawa nafsu. 
Kurban dalam bahasa Arab disebut ”udhiyah”, yang berarti menyembelih hewan pada pagi hari. Sedangkan menurut istilah, kurban adalah beribadah kepada Allah dengan cara menyembelih hewan tertentu pada hari raya Idul Adha dan hari tasyrik (tanggal 11,12 dan 13 Zulhijah)
Perintah menyembelih Kurban
Firman Allah SWT:
اڼااءطٻڼڬالکۏٽڕ﴿١﴾ﻓﺻﻞﻠﺭﺒﻙواﻨﺣﺭ﴿٢﴾انﺸﺎﻨﺋﻙﻫﻭاﻻﺒﺗﺭ﴿٣﴾
Artinya: ”Sesungguhnya kami memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkubanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus.”(QS. Al-Kautsar ayat 1-3)

Kegiatan kurban dilaksanakan oleh orang Islam. Kurban dilaksanakan setelah menunaikan ibadah shalat Idul Adha. Sebagai siswa, kegiatan berkurban juga bisa dijadikan pendidikan, dengan cara mengikuti kurban di sekolah. Begitu juga dengan UPT SMP Negeri 5 Sumenep untuk tahun ini, Alhamdulillah dapat menyembelih seekor sapi hasil sumbangan dari Bapak/Ibu dewan guru dan dua ekor kambing hasil sumbangan dari seluruh siswa UPT SMP Negeri 5 Sumenep. Dalam kegiatan ini siswa dilatih untuk mau berkurban, mereka mengikuti dan menyaksikan kegiatan mulai dari penyembelihan kurban sampai pendistribusian hewan kurban yang diadakan di sekolah.








Semoga seusai berkurban ini, sifat dan ketakwaan seluruh warga UPT SMP Negeri 5 Sumenep berubah, sia-sialah kurban yang kita lakukan apabila tidak ada perubahan dalam diri kita. Karena itu, umat Islam harus memahami tentang ibadah kurban ini. Dengan begitu, secara otomatis keimanan serta ketakwaan sebagai umat Islam dari hari ke hari akan semakin bertambah. Dengan memaknai kurban secara mendalam, niscaya akan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Allah SWT sama sekali tidak memerlukan daging yang telah kita kurbankan. Semua itu hanya untuk kepentingan dan kewajiban kita sebagai manusia untuk saling berbagi. Bagi yang belum sanggup berkurban, tidak dianjurkan atau tidak boleh memaksakan diri. Tujuan berkurban selain mendekatkan diri kepada Allah SWT, juga mensyukuri nikmat, melestarikan ibadah yang pernah dilakukan sejak masa  Nabi Ibrahim, hingga Nabi Muhammad SAW. Tujuan lainnya yaitu untuk membantu fakir miskin. Karena itu, jika seseorang ingin berkurban, hal utama yang dibutuhkan adalah keikhlasan. Sebab, dimensi vertikal dari ibadah kurban adalah ikhlas, dan dimensi horisontalnya barulah berbagi kepada sesama.
 






0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Blogger templates

Blogroll

About

Diberdayakan oleh Blogger.

Text Widget

About

Sample Text

Featured Posts

Featured Posts

Featured Posts

Contact With Us

Nama

Email *

Pesan *

Top Story

Exclusive

Technology

Arts & Culture

Pages

Site Links

Advertisement

About us

Popular Posts

Copyright © SMP Negeri 5 Sumenep | Powered by Blogger
Design by Viva Themes | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com